Sebelum tahun dan dekade ini berakhir, Engliven sempat diundang kampus menarik di Jakarta Timur dalam acara diskusi publik yang ternyata berlangsung sangat inspiratif. Penasaran acaranya seperti apa guys?
Nah, acara ini berjudul Encourage Yourself to Speak the Language that Links Us to the World yang diadakan MATTREC ITL Trisakti, klub bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti pada 12 Desember 2019 lalu. Bahasa apa lagi saat ini yang paling bisa menghubungkan kita ke seluruh dunia selain bahasa Inggris? Diskusi publik kali ini diadakan dalam rangkaian Speech Competition dan bertujuan melatih keberanian berbicara para peserta berbahasa Inggris untuk menghadapi dunia global.
Di sini, Elisa Effendy, selaku pendiri dan pengajar di Engliven menjadi pembicara pertama di acara ini. Materi yang disampaikan pun membahas berbagai fondasi utama untuk meningkatkan kepercayaan diri seseorang berbahasa Inggris yang cukup eye-opening dan thought-provoking. Mari simak beberapa key takeaways dari acara ini!
Rangkaian Acara Utama
Diskusi Publik ini dibagi menjadi 2 sesi yaitu sesi pertama yang diisi dengan sharing session oleh Elisa dan diskusi interaktif dengan peserta dan sesi tanya jawab untuk para peserta yang ingin tahu lebih banyak soal kecakapan berbahasa Inggris.
Di sesi pertama, Elisa menjelaskan sedikit mengenai bagaimana menuliskan mimpi dan action plans, dan tentunya eksekusi dari rencana-rencana tersebut memampukannya merintis Engliven sampai sekarang. Elisa menceritakan pengalamannya dari mengajar bahasa Inggris hingga menempuh pendidikan S2 di Inggris serta memulai akun Instagram Engliven dari 0 follower sampai 25,000 followers saat ini. Terlebih dari itu, banyak tips yang disampaikan untuk menghadapi rasa takut atau gak PD saat berbahasa Inggris.
Banyak juga lho poin yang disampaikan Elisa saat sedang mengisi diskusi ini. Di antaranya, Elisa menjelaskan bagaimana cara seseorang bisa menemukan kelebihan dan kekurangan dirinya sendiri. Elisa menekankan pentingnya SWOT (strength, weakness, opportunities and threats) supaya seseorang bisa mengenali potensi terbesar untuk dirinya.
Saat sesi tanya jawab, banyak peserta melontarkan pertanyaan seperti cara cepat fasih berbahasa Inggris maupun meraih skor TOEFL yang cukup untuk study abroad. Lagi-lagi, Elisa menyebutkan latihan rutin (practice, practice, practice) serta daily exposure to English sebagai kunci dari kebanyakan jawaban ini.
Hal penting lainnya yang selalu Engliven tekankan adalah, seseorang tidak perlu takut gagal karena justru kita belajar paling banyak dari kegagalan kita. “Belajar bahasa Inggris itu gak sulit-sulit amat kok, karena bisa mulai dari apa yang kita suka“, ungkap salah satu peserta yang juga follower lama Engliven.
Akhir Diskusi Publik
Akhirnya, seminar ini ditutup dengan pemberian sertifikat penghargaan kepada Elisa sebagai pengisi acara ini. Sertifikat tersebut diberikan kepada Elisa yang telah berperan sebagai speaker dalam diskusi publik ini.
Nah, apakah kalian tertarik untuk melatih bahasa Inggris kalian bareng Engliven? Kunjungin akun Instagram dan blog kita serta temukan program bahasa Inggris yang tepat buat kalian, ya!