Categories
English Writing Listening TOEFL - IELTS

Kenali Jenis Tes TOEFL yang Berbeda-beda!

Test of English as a Foreign Language, atau tes TOEFL, merupakan tes yang telah diambil di berbagai negara. Kenapa TOEFL begitu penting? Ini dilakukan untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang. Selain itu, TOEFL diakui berbagai instansi pendidikan dan pemerintah yang memakai ujian ini sebagai syarat masuk.

Tapi ternyata, tes TOEFL itu jenisnya berbeda-beda, lho! Ini karena tes TOEFL sudah banyak disesuaikan dengan kebutuhan peserta tesnya setiap tahunnya. Nah, sekarang ada 3 jenis tes TOEFL yang banyak diikuti orang dan juga paling sering digunakan.

Seperti apa jenis-jenisnya, tabel di bawah akan sedikit menggambarkan perbedaan masing-masing tesnya:

Jenis tes TOEFLBagian TesKegunaan Sertifikat TesSkor Umum Rata-rata yang Dibutuhkan
PBT (Paper-based Test)Terdiri dari 4 sesi yaitu sesi listening, structure and written expressionreading comprehension dan writingSertifikat bisa dipakai untuk keperluan beasiswa/melamar kerja sesuai dengan kebijakan dan syarat dari instansi yang dituju450-550
iBT (Internet-based Test)Terdiri atas 4 sesi tes yang dilakukan secara bersamaan (reading, listening, speaking dan writing)Serfitikatnya bersifat internasional dan bisa dipakai untuk keperluan beasiswa atau aplikasi ke universitas di luar negeri90-100
ITP (Institutional Testing Program)Terdiri dari 3 bagian (listening, grammar comprehension, dan reading)Sertifikat bersifat lokal tapi bisa dipakai untuk keperluan beasiswa (tergantung pada kebijakan penyedia beasiswa tersebut)450-550

Kalian juga bisa lihat 3 kesalahan yang biasa terjadi di tes IELTS kalau ingin lebih tahu tentang IELTS. Tanpa perlu berlama-lama lagi, mari kita baca jenis-jenis TOEFL yuk!

Tes TOEFL PBT

Seorang peserta tes TOEFL sedang mengerjakan di kertas ujian
Pengerjaan tes TOEFL PBT

Dikenal sebagai Paper-based Test (PBT), TOEFL PBT adalah tes TOEFL yang bisa dibilang ujian TOEFL yang paling tua usianya. Biasanya, PBT sudah diganti oleh tes TOEFL lain yang tidak lagi menggunakan kertas ujian.

Untuk lebih jelasnya, TOEFL PBT sendiri dibagi menjadi 2 tes. Tes pertama terdiri dari listening comprehension, structure and written expression dan reading section. Kemudian, tes kedua adalah writing section untuk menguji kemampuan kalian dalam menulis pakai bahasa Inggris.

TOEFL PBT biasanya masih dipakai di tempat yang tidak punya jaringan internet. Biar lebih jelas lagi, ini dia fakta-fakta TOEFL PBT:

  • masih memakai kertas ujian
  • digantikan oleh TOEFL iBT dan ITP sejak 2005
  • sesi writing dilakukan setelah sesi listening, reading comprehension dan grammar dilaksanakan

TOEFL iBT

Seorang peserta tes TOEFL sedang mengerjakan di komputer
Pengerjaan tes TOEFL iBT

Sejak tahun 2005, TOEFL iBT (Internet-based Test) dipakai untuk menggantikan TOEFL PBT. Sekarang, TOEFL iBT dipakai oleh para pencari beasiswa yang ingin mendaftar di sekolah tinggi di negara yang memakai bahasa Inggris. Dan ujian ini dibentuk khusus untuk keperluan akademik dari para pesertanya lho, teman-teman.

Di Eropa sendiri, banyak universitas juga butuh nilai dari tes ini kalau kalian ingin kuliah di sana. Di sini kemampuan reading, listening, speaking, dan writing kalian bakal diuji juga. Oleh karena itu, tes ini penting banget kalau kalian ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat berikutnya!

Biar lebih tahu, ini dia sedikit fakta tentang TOEFL iBT:

  • ada waktu jeda 10 menit antar sesi listening dan speaking
  • hasil TOEFL iBT bisa dipakai untuk mendaftar beasiswa/melamar kerja (sesuai dengan kebijakan instansi yang dituju)
  • sertifikat TOEFL iBT berlaku selama 2 tahun (sebelum masa berlakunya habis)

Jadi, pasti bukan alasan lagi buat teman-teman untuk tidak ikutan ini, nih!

TOEFL ITP

Seorang peserta tes TOEFL sedang mengerjakan di kertas pilihan ganda
Pengerjaan tes TOEFL ITP

Akhirnya, teman-teman bisa ikutan TOEFL ITP (Institutional Testing Program) untuk mengevaluasi kemampuan bahasa Inggris kalian. Ujian TOEFL ITP ditujukan orang-orang yang ingin mengukur kemampuan mereka sendiri. Tapi tujuan TOEFL ITP tidak hanya itu, karena beberapa program pendidikan juga butuh skor ujian ini.

Biar lebih jelas, kita punya sedikit fakta tentang TOEFL ITP di bawah ini:

  • ujian diselenggarakan biasanya oleh lembaga bahasa asing institusi pendidikan pelajar tersebut dan oleh lembaga-lembaga penyedia kursus bahasa Inggris di tingkat lokal kota
  • lebih difokuskan untuk mengukur kompetensi bahasa Inggris pelajar tersebut
  • biasanya juga memakai kertas ujian, mirip seperti TOEFL PBT
  • terdiri dari sesi listening, reading comprehension dan grammar section

Beasiswa seperti Fulbright Foreign Program dan Australian Development Scholarships juga menerima skor TOEFL ITP. Pasti ini alasan bagus buat kalian untuk mencoba TOEFL ITP ini!

Nah, bagaimana teman-teman setelah membaca 3 jenis TOEFL yang berbeda ini? Kalau kalian ingin coba belajar TOEFL atau kelas lainnya di Engliven, klik di sini saja ya!